Demensia atau alzheimer.
Ya, 2 penyakit ini menurut gue sama, tapi kalo dalam medis entah mungkin
berbeda. Disini juga gue mau sharing sedikit tentang kakak temen gue yang kena
demensia atau alzheimer, tiba-tiba aja keinget dia gara-gara nonton drama korea
a thousand day’s promise, ya gue gampang aja nebak perempuan di dramma itu
mengidap demensia atau alzheimer.dari sikap yang di tampilkan tokoh.gue jadi udahengga asing lagi.
Oke langsung kek pokoknya aja.
Pikun merupakan gejala umum demensia, walaupun pikun itu sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.
Banyak penyakit/sindrom menyebabkan demensia, seperti stroke, Alzheimer, penyakit Creutzfeldt-Jakob, Huntington, Parkinson, AIDS, dan lain-lain. Demesia juga dapat diinduksi oleh defisiensi niasin.
Demensia pada Alzheimer dikategorikan sebagai simtoma degeneratif otak yang progresif. Mengingat beban yang ditimbulkan penyakit ini, masyarakat perlu mewaspadai gangguan perilaku dan psikologik penderita demensia Alzheimer.
sumber: wikipedia indonesia
ya maaf gue copas dari wikipedia, jujur gue tau tapi mungkin kalau gue yang njelasin bahasanya malah berantakan.
Temen gue pernah nyeritain kakaknya yang mengidap demensia,disaat itu juga gue nangis gue bukan kasian tapi lebih ke mikir kalo gue yang ada diposisi kakanya,
Dia cerita dari perubahan sikap kakaknya, kakaknya pintar
dan engga pernah lupa naro suatu barang, tapi lama kelamaan kakaknya berubah jadi orang yang pelupa, oke
mungkin kalo pulupa orng yang sehat juga
bisa pelupa, tapi kalo pelupanya makin hari semakin makin sampai waktu pun dia
nanya, dia lupa siang, dia lupa malam, dia lupa pagi, atau dia selalu mengulang
pertanyaan yang baru saja dia tanyakan,
Kakaknya juga sering marah marah tanpa ada alasan yang
membuatnya menjadi marah, kepribadiannya pun juga berubah secara drastis,
diasering bingung, sering curiga, atau malah menuduh orang, perubahan itu
saangat kontras jika dilihat dari sifat normalnya yang baik dan selalu postof
thinking terhadap orang lain,
Akhirnya kakaknya berhenti kuliah, dia mungkin frustasi dan
malu, mengingat nama, tanggal, hari saja sudah susah,
Lama kelamaan kakaknya susah untuk dimengerti kata kata yang
diucapkannya,sepertinya susunannya saja sudah berantakan, dankadang kakaknya
suka lupa kenapa dia bisa ada di kamar, atau di ruang tamu ,kamar mandi,
Dan kakaknya seringkali meletakan barang ke bukan tempatnya,
dia pernah meminum air dari toilet ya dia kira itu air minum, atau dia seringkali
buang air sembarangan, sampai akhirnya dia harus dipakaikan diapers,
Lebih parahnya lagi
dia melupakan semuannya, teman teman, saudara saudaranya, dan ajaibnya dia
tetap ingat ibunya sampai akhirnya dia juga melupakan ibunya,kata temen gue dia
pernah di anggap maling karena masuk ke kamarnya, atau ayahnya yang dituduh
ingin memperkosa kakaknya.
Teman gue bilang lama-lama
kakaknya buta, kata dokter itu karena otak tidak bisa menerima rangsang cahaya
lagi,
dan sampai akhirnya dimana penderitaan kakanya pun sudah
berakhir, kakaknya pun meninggal, ya meninggal dengan tenang walaupun dia tidak
ingat sedikitpun tentang dirinya sendiri.
Sampai saat ini temen gue ngilang belom ngasih kabar
lagi, tapi gue selalu berdoa dia dan keluarga selalu baik!
Untuk kak resti semoga tenang disisi allah swt J